Setelah membohongi istri dengan utang 20 miliar, tak disangka si Isteri berkata begini
Apa yang menjadi pikiran masyarakat luar yang mendengar kabar ini? Tentu saja akan menyebabkan gosip di luaran sana, bahwa salah satu pihak bersedia menikah karena “uang”.
Kato adalah seorang komedian senior Jepang yang sangat populer dengan tampilan klasiknya yang kepala plontos, berkacamata dan berkumis petak dan kecil.
Kato adalah seorang komedian senior Jepang yang sangat populer dengan tampilan klasiknya yang kepala plontos, berkacamata dan berkumis petak dan kecil.
Pada tahun 2011 lalu, Kato yang berusia 69 tahun ketika itu mengumumkan menikah dengan Ayana yang baru berusia 23 tahun. Jarak umur mereka 46 tahun, perbedaan usia yang sangat jauh dengan Kato.
Usia Ayana hampir setara dengan putri pertama Kato, dan pernikahan tersebut mengundang banyak sekali cibiran dan gosip di Jepang.
Setelah menikah, Ayana pun mendapatkan kritikan pedas dan tajam. Banyak yang menyebutkan Ayana hanya menginginkan warisan dari Kato.
Tiba-tiba sebuah program TV yang mengangkat sebuah tema dengan judul, “Apa respon dari istri jika tahu suaminya berhutang sebesar 20 miliar rupiah?”.
Kato yang ingin mengetahui bagaimana respon istrinya pun menyetujui jika dia mengingkuti acara ini dan boleh disiarkan secara langsung apapun resikonya.
Agar terlhiat secara alami dari respon Ayana, Kato mengajak Ayana ke sebuah restoran yang sering mereka kunjungi, tentu saja diliput oleh mereka dengan kamera tersembunyi.
Saat mereka sedang makan, Kato berpura-pura menerima terlepon dan keluar dari ruangan.
Tak lama kemudian, dia kembali dengan wajah yang muram sehingga memancing pertanyaan dari Ayana. Ayana pun bertanya “Ada apa Kato?”.
Setelah menikah, Ayana pun mendapatkan kritikan pedas dan tajam. Banyak yang menyebutkan Ayana hanya menginginkan warisan dari Kato.
Tiba-tiba sebuah program TV yang mengangkat sebuah tema dengan judul, “Apa respon dari istri jika tahu suaminya berhutang sebesar 20 miliar rupiah?”.
Kato yang ingin mengetahui bagaimana respon istrinya pun menyetujui jika dia mengingkuti acara ini dan boleh disiarkan secara langsung apapun resikonya.
Agar terlhiat secara alami dari respon Ayana, Kato mengajak Ayana ke sebuah restoran yang sering mereka kunjungi, tentu saja diliput oleh mereka dengan kamera tersembunyi.
Saat mereka sedang makan, Kato berpura-pura menerima terlepon dan keluar dari ruangan.
Tak lama kemudian, dia kembali dengan wajah yang muram sehingga memancing pertanyaan dari Ayana. Ayana pun bertanya “Ada apa Kato?”.
Kato dengan terbata-bata menjawab, bahwa ia berhutang sebesar 20 miliar. Mendengar itu raut wajah Ayana sontak berubah sambil berseru “HA!”.
Untuk membuat sandiwara ini terlihat asli, Kato pun pengeluarkan bukti pinjaman uang dan jaminan yang membuat Ayana tahu masalah ini bukanlah main-main.
BACA JUGA : Aku bertahan hidup demi anak dan istriku. Ini yang harus aku lakukan.
Setelah dikeluarkan bukti bermaterai, Ayana pun akhirnya percaya dan merasakan masalah ini sangat serius, keduanya terdiam cukup dalam keheningan.
Setelah diam membisu cukup lama, akhirnya Ayana berkata : “Ya sudahlah, semuanya sudah terjadi, lebih baik kita pikirkan solusinya, rumah yang kita miliki itu apakah sudah lunas kreditnya ? Kalau sudah, dijual saja! Tidak apa-apa belum punya tempat tinggal, semua dimulai dari awal lagi, bagaimanapun juga kita masih bisa hidup meski tanpa rumah.”
Kato mengatakan bahwa tabungan dirinya sudah tidak ada, tidak lagi bisa menbiayai hidup sehari-hari. Namun Ayana merepsonnya, jika dia masih memiliki simpanan sedikit uang. Hutang akan bisa dilunasi dengan cara menjual rumah, dan sisa dari hutang bisa pelan-pelan melunasinya.
Ayana berkata dia rela terus menemani Kato memulai kembali dari awal walaupun mereka harus hidup tanpa memiliki rumah.
Untuk membuat sandiwara ini terlihat asli, Kato pun pengeluarkan bukti pinjaman uang dan jaminan yang membuat Ayana tahu masalah ini bukanlah main-main.
BACA JUGA : Aku bertahan hidup demi anak dan istriku. Ini yang harus aku lakukan.
Setelah dikeluarkan bukti bermaterai, Ayana pun akhirnya percaya dan merasakan masalah ini sangat serius, keduanya terdiam cukup dalam keheningan.
Setelah diam membisu cukup lama, akhirnya Ayana berkata : “Ya sudahlah, semuanya sudah terjadi, lebih baik kita pikirkan solusinya, rumah yang kita miliki itu apakah sudah lunas kreditnya ? Kalau sudah, dijual saja! Tidak apa-apa belum punya tempat tinggal, semua dimulai dari awal lagi, bagaimanapun juga kita masih bisa hidup meski tanpa rumah.”
Kato mengatakan bahwa tabungan dirinya sudah tidak ada, tidak lagi bisa menbiayai hidup sehari-hari. Namun Ayana merepsonnya, jika dia masih memiliki simpanan sedikit uang. Hutang akan bisa dilunasi dengan cara menjual rumah, dan sisa dari hutang bisa pelan-pelan melunasinya.
Ayana berkata dia rela terus menemani Kato memulai kembali dari awal walaupun mereka harus hidup tanpa memiliki rumah.
Tapi Kato mencoba lagi memancing jawaban Ayana, jika rumah tersebut tidak ingin dijual, malah akan diberikan kepada Ayana setelah ia tiada.
Namun, Ayana justru mengatakan tidak perlu khawatir, dia sendiri bisa hidup dan tidak perlu Kato meninggalkan warisan apapun untuknya.
Kato diam membisu setelah mendengar perkataan Ayana, istrinya.
“Sampai detik ini, kamu sangat baik kepada saya, dan ini juga sudah cukup bagiku.” Lanjut Ayana.
Ayana yang dicibiri menginginkan warisan dari Kato, saat ini ia menunjukan ketegaran dan kedewasaannya terhadap Kato.
Namun, Ayana justru mengatakan tidak perlu khawatir, dia sendiri bisa hidup dan tidak perlu Kato meninggalkan warisan apapun untuknya.
Kato diam membisu setelah mendengar perkataan Ayana, istrinya.
“Sampai detik ini, kamu sangat baik kepada saya, dan ini juga sudah cukup bagiku.” Lanjut Ayana.
Ayana yang dicibiri menginginkan warisan dari Kato, saat ini ia menunjukan ketegaran dan kedewasaannya terhadap Kato.
Tak lama kemudian, Kato sengaja pergi dari ruangan dan melihat rekaman suasana ruangan itu, ternyata segenap jiwa Ayana tampak hancur dan ia meneteskan air mata.
Kato pun kembali dengan mengajukan cerai demi tidak menyulitkan kehidupan Ayana, hal ini sengaja dilakukan Kato untuk menguji kesetiaan dan ketulusannya.
Namun, Ayana menolak perceraian itu, ia mengatakan bersedia menemani Kato untuk menghadapi masa-masa sulit bagaimanapun bersama.
Kato yang ingin mennguji Ayana menjadi sangat terharu! Ayana mengatakan bahwa setiap kebaikan Kato lakukan kepadanya sudah lebih dari cukup untuk menyenangkan hidupnya. Ternyata inilah jawaban Ayana!
Setelah kejadian ini berakhir, para kru pun menampakan diri dan memberitahu Ayana kalau semua ini hanyalah sandiwara.
Ayana tampak terkejut dan memukul dada suaminya sambil menangis kecil. Ayana menunjukan kepada banyak orang kalau inilah hubungan suami istri yang baik dan sesungguhnya, terlepas dari sisi usia dan harta.
Kato pun kembali dengan mengajukan cerai demi tidak menyulitkan kehidupan Ayana, hal ini sengaja dilakukan Kato untuk menguji kesetiaan dan ketulusannya.
Namun, Ayana menolak perceraian itu, ia mengatakan bersedia menemani Kato untuk menghadapi masa-masa sulit bagaimanapun bersama.
Kato yang ingin mennguji Ayana menjadi sangat terharu! Ayana mengatakan bahwa setiap kebaikan Kato lakukan kepadanya sudah lebih dari cukup untuk menyenangkan hidupnya. Ternyata inilah jawaban Ayana!
Setelah kejadian ini berakhir, para kru pun menampakan diri dan memberitahu Ayana kalau semua ini hanyalah sandiwara.
Ayana tampak terkejut dan memukul dada suaminya sambil menangis kecil. Ayana menunjukan kepada banyak orang kalau inilah hubungan suami istri yang baik dan sesungguhnya, terlepas dari sisi usia dan harta.
0 Comments