Media online BBC Indonesia,
Kamis (24/9/2015), mengabarkan, serangan bom bunuh diri di Masjid
al-Balil di Sanaa, Ibu Kota Yaman, menewaskan belasan orang. Bom bunuh
diri saat salat Iduladha 1436 Hiriyah berlangsung.
Sumber yang dihimpun BBC, ada dua bom yang meledak pada perayaan idulqurban di masjid tersebut. Sedikitnya 15 orang meninggal dunia.
Serangan terjadi hanya dua hari setelah kembalinya Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi dari pengasingannya di Arab Saudi.
Ia meloloskan diri bulan Maret, menyusul keberhasilan para pemberontak Houthi merebut berbagai kota di Yaman.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi sejak itu melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi.
Mesjid Balili yang jadi sasaran serangan bunuh diri, terletak dekat akademi polisi di Sanaa.
Dilaporkan, seroang pelaku serangan bunuh diri meledakkan diri di dalam masjid.
Dan ketika orang-orang berhamburan menyelamatkan diri, pembom kedua meledakkan diri di pintu masuk.
Sejumlah laporan menyebut angka tewas melebihi 15 orang, dan puluhan luka.
Sanaa dilanda berbagai serangan bom belakangan ini, sebagian di
antaranya diklaim oleh kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam
atau ISIS, yang hendak menerapkan hukum Islam yang sangat ketat.
Namun belum ada yang mengklaim sebagai pelaku serangan ini.
Sumber : TibunNews