Ad Code

Hati-hati penipuan Mengatas namakan Lelang Bea Cukai Part 2

Hati-hati penipuan Mengatas namakan Lelang Bea Cukai

Alhamdulillah, hari ini masih dalam lindungan-Nya.
Hampir saja tertipu dengan seseorang yang “setau saya” saya kenal dan sedang dalam proses lelang beacukai.
 
Jadi kronologisnya begini, pagi tadi saya mendapat telpon dari nomor yang tidak dikenal 0852 0680 2325, yang sangat “sok kenal sok dekat” dan "bertanya inget ini dengan siapa?" ketika berbicara dengan saya. Tadinya bersangka baik, suaranya sedang serak. Karena suara Percakapan diawali dengan tanya kabar, trus si penipu ini bilang nomor barunya, sekarang pake nomor yang ini, padahal setah saya temen sy itu walaupun jarang telpon tapi nomornya gak pernah ganti. 

Saya cuma iya-iya saja sambil coba-coba menebak, ini suara siapa. Dan pada akhirnya dia tanya “tau kan ini siapa ?” nah, saya langsung Jawab.. “Ini mas “Xxxxx” ya ?” dan dia langsung balas, Iya benar.. ini “Xxxxx”
 
Nah, karena “setau saya” saya kenal dengan orang ini maka suasana obrolan pun makin cair dan santai. Tiba-tiba si penipu ini bilang, sekarang dia lagi di Kantor Bea Cukai, mau ada lelang. Tetapi hanya orang-orang tertentu saja yang diundang, dan dia akan kirimkan via sms barang-barang yang lagi dilelang. Kmudian dia sms.

Nah, karena percaya saya langsung iya saja. Dan dikirimkan lah list barang-barang lelang tersebut. Bayangkan, Laptop Toshiba core i7 hanya dikasih 2,5jt saja, dan Iphone 5S hanya 2 jt. Kebetulan saya sedang nyari laptop utk istri saya, saya nggak butuh android/mobilephone karena sudah ada, malah yang ada nganggur.
 

Udah seleksi sana sini akhirnya saya balas SMS barang yang saya mau ambil yaitu laptop. Trus dia masih tinggal di tempat lama kan?, minta alamat karena barang akan dikirim langsung ke tujuan oleh divisi lelang BeaCukai. Dan jika tidak sesuai boleh dikembalikan, tapi syaratnya uang harus ditransfer dulu, minimal setengahnya.
Sampai disini, saya masih percaya. Saya nego-nego tentang pengiriman dan pembayaran. Saya bilang saya akan bayar kalo ada barang. Kata dia tidak bisa harus ditransfer dulu. Saya mulai curiga dan tidak akan tansfer dulu sebelum jelas barangnya. 

Perasaan curiga mulai muncul,.. Akhirnya saya googling mengenai Lelang beacukai ini, dan yang saya dapatkan adalah list pengaduan dan peringatan bahwa itu semua adalah penipuan. dari situs BeaCukai sendiri dan Salah satunya ada pada link ini yang modusnya sama persis dengan yang saya dapatkan.
 
Akhirnya yakin saya, ini penipu. Hebat betul Dia. Dan saya tidak jawab lagi pas dia nelpon. Wah bener kayaknya ini penipu, dan ternyata yang tadi itu penipu. Dan saya tidak mau ketipu! :D

Sampai tulisan ini turun, si penipu gk nelpon-nelpon lagi, karena udah ngerasa bahwa kedoknya udh terbongkar
 
Belajar dari pengalaman ini, Semoga temen2 lain tidak tertipu, pesan saya :
  1. Modus penipuan makin hari makin canggih, banyak-banyak baca biar tau.
  2. Kenali ciri-ciri penipu, biasanya adalah iming-iming harga murah dan minta uang segera ditransfer. Menolak untuk bertemu langsung
  3. Jangan percaya dengan orang yang tiba-tiba telpon sok kenal sok dekat. Dan jangan pernah malu untuk bertanya dengan siapa anda berbicara di telpon jika nomornya tidak dikenal
  4. Dan yang utama adalah
Selamat berhari libur kawan,
Salam, Yudi Sirad