Seorang Pangeran Arab Saudi yang sempat ditangkap karena melakukan
kejahatan seksual di Amerika Serikat (AS), ternyata memangsa korban
lain.
Pangeran Majed Abdulaziz Al-Saud, ditangkap setelah memaksa seorang
perempuan yang menjadi karyawan di rumahnya, untuk melakukan oral seks.
Namun korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan.
Al-Saud sempat ditahan dan akhirnya dibebaskan pada Kamis (24/9/2015)
dengan uang jaminan sebesar USD300 ribu atau sekitar Rp4,4 miliar.
Polisi pun tengah menyelidiki bahwa Al-Saud memangsa perempuan lain di
sekitar rumah mewah miliknya di Beverly Hills.
"Detektif mendapatkan laporan bahwa ada korban lain yang melontarkan
tuntutan kepada Al-Saud," ujar petugas Polisi Los Angeles, Drake
Madison, seperti dikutipAssociated Press, Sabtu (26/9/2015).
Polisi sempat menahan Al-Saud selama empat jam pada Rabu (23/9/2015).
"Dia ditahan setelah ada laporan keributan di dalam rumahnya," lanjut
Madison.
Menurut pihak polisi Al-Saud ditahan atas penyergapan, kejahatan
seksual dan kekerasan. Rencananya Al-Saud dijadwalkan untuk diadili pada
19 Oktober 2015.
Pangeran berusia 28 tahun itu ditangkap setelah memaksa seorang
pekerja perempuan di rumahnya untuk melakukan seks oral. Namun perempuan
itu menolak dan berontak dari pelaku.
Polisi datang ke lokasi setelah tetangga dari pelaku melihat seorang
perempuan meminta pertolongan. Korban bahkan berupaya untuk memanjat
pagar dari rumah pangeran itu.
Pihak Arab Saudi tidak bersedia memberikan komentar atas kejadian ini.
Dari Berbagai Sumber