Padang, BeritaUnik - Menanggapi tarian striptis di Tee Box Kafe
kamis lalu, Walikota Padang mengecam adanya tindakan pornografi di Kota
Padang yang tidak sesuai dengan nilai adat basandi syarak basandi
kitabullah (ABS-SBK).
"Saya sedang mempelajari apa motivasi owner Tee Box, harusnya mereka menyetop dan bukannya melaporkan ke pihak penyidik," katanya.
Mahyeldi mengingatkan pengusaha tempat hiburan malam tidak ada sejengkal tanah pun di Padang boleh adanya. Tindak asusila dan maksiat apalagi di Padang karena akan merusak anak kemenakan. "Pengusaha THM jangan bermain-main menfasilitasi tarian striptis karena Padang kota religius," katanya.
"Saya menyelidiki terkait tarian striptis tersebut, jika ada temuan tee box kafe menfasilitasi striptis tersebut THM itu bisa saja ditutup," tuturnya.
Hal senada juga disamapaikan Wakil Ketua DPRD Padang, Muhidi menolak adanya tarian erotis striptis yang diadakan di Tee Box Kafe. Karena ini sudah bertentangan dengan etika bangsa, dan tidak hanya di kota Padang. Namun, dimanapun, tarian erotis di cafe tidak diperkenankan. Demikian konfirmasi KabaMinda pada anggota DPRD yang membidangi kepariwisataan.
"Kendati pemilik sudah melaporkan kejadi tersebut kepada pihak kepolisian tetapi seharunys pemilki kafe juga harus mmepertanggungkan perbuatannya," tuturnya. (009)
"Saya sedang mempelajari apa motivasi owner Tee Box, harusnya mereka menyetop dan bukannya melaporkan ke pihak penyidik," katanya.
Mahyeldi mengingatkan pengusaha tempat hiburan malam tidak ada sejengkal tanah pun di Padang boleh adanya. Tindak asusila dan maksiat apalagi di Padang karena akan merusak anak kemenakan. "Pengusaha THM jangan bermain-main menfasilitasi tarian striptis karena Padang kota religius," katanya.
"Saya menyelidiki terkait tarian striptis tersebut, jika ada temuan tee box kafe menfasilitasi striptis tersebut THM itu bisa saja ditutup," tuturnya.
Hal senada juga disamapaikan Wakil Ketua DPRD Padang, Muhidi menolak adanya tarian erotis striptis yang diadakan di Tee Box Kafe. Karena ini sudah bertentangan dengan etika bangsa, dan tidak hanya di kota Padang. Namun, dimanapun, tarian erotis di cafe tidak diperkenankan. Demikian konfirmasi KabaMinda pada anggota DPRD yang membidangi kepariwisataan.
"Kendati pemilik sudah melaporkan kejadi tersebut kepada pihak kepolisian tetapi seharunys pemilki kafe juga harus mmepertanggungkan perbuatannya," tuturnya. (009)