Karena dihadang ketebalan asap, pesawat pembawa Presiden Joko Widodo
kunjungan ke Jambi untuk melihat penanggulangan kebakaran hutan dan
layanan kesehatan, Kamis (8/10/2015) tidak bisa mendarat. Akibatnya
pesawat kepresidenan yang terbang dari Pangkalan Udara Halim
Perdanakusuma Jakarta tersebut, dialihkan ke Bandara Internasional
Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Akibatnya,
jadwal presiden berubah, walaupun awalnya memang ada jadwal
kunjungan ke Sumatera Barat. Presiden direncanakan terbang ke Jambi
pakai helikopter dari BIM, Sabtu (10/10/2015) setelah kunjungan ke
sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar dan Riau.
Reaksi Warga
Sumbar Warga Sumatera Barat menyambut dingin kedatangan presiden Jokowi.
Kami berhasil mendapatkan sebuah video amatir kunjungan Presiden Jokowi
ke sana tidak ada yang menyambut sama sekali.
Bahkan salah satu netizen malah berkata miring, Shazlan Shah di akun Facebooknya menceritakan:
Fakta nyata tentang kedatangan Jokowi kesumatera barat.
Waktu itu saya baru mau keluar dari perkarangan rumah ke jalan utama.
Tiba2 mobil saya distop oleh 2 org anggota polisi.
Mulanya saya fikir rombongan tuor de singkarak yg mau lewat.
Tp itu tdk mgkn krna tuor de singkarak udh lama lewat dan ga mgkn berputar arah.
Krna saya penasaran. Saya cb bertanya ke anggota yg bertugas.
Kata anggota tersebut presiden mau lewat makanya jln ditutup lg.
Krna tdk satupun kendraan yg diperbolehkan lewat .saya parkir mobil dipinggir jln.
Kemudian saya ke warung berhampiran.
Rupanya diwarung tlh byk org bercerita ttg politik.yaitu mereka sdg membahas kedatangan jokowi kesumatera barat.
Beberapa menit kemudian saya cb bertanya pd mereka..
Apakah mereka berkumpul disini utk menyambut kedatangan jokowi..?
Sontak pertanyaan saya tersebut disambut cibiran dr mereka.
Lalu seorang ibu2 menjawab. Buek apo den manyambuik paja tu.
sajak inyo jd presiden ndk ado nan beres ciek alah e do.
lbh rancak ndk ado presiden klo hiduik awak makin susah ( buat apa menyambut kedatangan dia (jokowi),
sejak dia yg jd presiden ga ada satupun yg beres..lbh baik ga punya presiden jika bikin hidup rakyat makin susah ? )
itu lah jawaban spontan yg keluar dr warga sumatera barat yg kecewa dgn kebijakan jokowi.
Dan ada hal paling langkah yg baru pertama kali saya saksikan.
Yaitu tdk ada rasa gembira terlihat diwajah warga dgn kedatangan jokowi. Beda dgn presiden sblm nya.
Tdk ada himbauan. Tdk ada pengumuman tp warga bgt antusias menyambut kedatangan SBY sambil melambai2 kan tangan.
Hal itu bs dilihat disetiap pinggir jln di sumbar..
Tatwa Dhariya mengaminkan. Di Akunnya dia menyatakan:
Jawaban warga sungguh realistis.. Buat apa nunggu orang yg telah menyusahkan hidup rakyat..? Miris memang..,
Para netizen pun berkomentar tentang foto diatas,
“Mantap
orang Padang… cerdas nggak bisa dibohongin dengan pencitraan
murahan. Walau etnik (minang) relatif sedikit… 70% tokoh2 kemerdekaan
(berasal) dari putra2nya (minang-red). Sikap kalian tidak mengecewakan
mereka.”
Ungkap salah seorang pengguna facebook Sugih Norio.
“Bahkan di lokasi PASAR yang notabene ramai, (kedatangan Jokowi) pun dicuekin.. wkwkwk”, sambungnya lagi.
Ada juga netizen yang membandingkan bagaimana sambutan warga Sumbar atas kedatangan SBY dan Jokowi.
Sumber:http://www.kompasiana.com/jakartalife/miris-kunjungan-presiden-jokowi-ke-sumatera-barat-dicuekin-warga_561ac82ec1afbdb90d8b4569
http://www.jkt.life/2015/10/miris-kunjungan-presiden-jokowi-ke-sumatera-barat-dicuekin-warga/
http://www.jkt.life/2015/10/miris-kunjungan-presiden-jokowi-ke-sumatera-barat-dicuekin-warga/