Sebuah foto sepasang pengantin di pelaminan dengan gaya tak wajar, jadi viral di media sosial.
Dalam foto, dua pengantin, sama-sama memakai topeng wajah.
Hal ini jelas menimbulkan tanda tanya besar dari netizen.
Untuk apa pula pengantin memakai topeng?
Nah, mereka pun mendapat komentar macam-macam dari netizen.
Mereka dituding netizen memakai topeng itu, untuk akal-akalan saja.
Netizen menyebut cara ini sebagai cara terbaru bagi mereka yang takut pernikahan diketahui oleh istri pertama dari pengantin pria.
Dalam foto, dua pengantin, sama-sama memakai topeng wajah.
Hal ini jelas menimbulkan tanda tanya besar dari netizen.
Untuk apa pula pengantin memakai topeng?
Nah, mereka pun mendapat komentar macam-macam dari netizen.
Mereka dituding netizen memakai topeng itu, untuk akal-akalan saja.
Netizen menyebut cara ini sebagai cara terbaru bagi mereka yang takut pernikahan diketahui oleh istri pertama dari pengantin pria.
Benarkah tuduhan tersebut?
Ternyata ini fakta sebenarnya sebagaimana dikutip Grid.id dari Harian Metro Malaysia.
Foto pengantin ini ternyata diambil di Malaysia.
Foto itu sebenarnya bukan sebuah pernikahan betulan.
Foto itu diambil untuk keperluan promosi baju pengantin dari sebuah butik.
Menurut pemilik butik, gambar itu telah diambil di Seremban di dua lokasi berbeza pada 20 hingga 25 Juli lalu .
"Tuduhan netizen mengatakan gambar itu diambil dalam sebuah pernikahan tidak benar, karena ini hanya proyek kami," kata Ketua Pemasaran Nelissa House Agency, Nelissa Adreena Nizam.
"Pihak kami menyediakan pakaian pengantin, sementara saya yang mencari model untuk penggambaran itu," ujar dia lagi.
Lalu, mengapa foto promosi baju pengantin harus menutup wajah model?
Nelissa mengatakan, itu dilakukan agar orang terfokus pada keindahan baju pengantin melayu yang ditawarkan.
Bukannya tertarik membeli karena kecantikan dan ketampanan model foto. (*)
Ternyata ini fakta sebenarnya sebagaimana dikutip Grid.id dari Harian Metro Malaysia.
Foto pengantin ini ternyata diambil di Malaysia.
Foto itu sebenarnya bukan sebuah pernikahan betulan.
Foto itu diambil untuk keperluan promosi baju pengantin dari sebuah butik.
Menurut pemilik butik, gambar itu telah diambil di Seremban di dua lokasi berbeza pada 20 hingga 25 Juli lalu .
"Tuduhan netizen mengatakan gambar itu diambil dalam sebuah pernikahan tidak benar, karena ini hanya proyek kami," kata Ketua Pemasaran Nelissa House Agency, Nelissa Adreena Nizam.
"Pihak kami menyediakan pakaian pengantin, sementara saya yang mencari model untuk penggambaran itu," ujar dia lagi.
Lalu, mengapa foto promosi baju pengantin harus menutup wajah model?
Nelissa mengatakan, itu dilakukan agar orang terfokus pada keindahan baju pengantin melayu yang ditawarkan.
Bukannya tertarik membeli karena kecantikan dan ketampanan model foto. (*)
0 Comments